Sebaiknya di Negara kita yang terkenal dengan kekayaan alamnya ini jangan terlalu membangga-banggakan si ''Komo'' dari pulau Komodo dulu, meski si Komo (komodo) dikenal sebagai kadal terbesar dan tertua di dunia, mungkin ada yang lebih besar lagi, salah satunya si Megalania Prisca yang masih diperdebatkan keberadaan nya di Australia dan masih layak kah makhluk purba itu hidup?
Scientific Classification of Megalania
Sebelum kita menjelaskan bahwa Megalania masih hidup mari kita lihat klasifikasi Ilmiah si Komo raksasa dari Australia ini.
Kingdom: Animalia (iya lah lu kira manusia)
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Sub Ordo: Scleroglossa
Infra Ordo: Platynota
Superfamili: Varanoidea
Famili: Varanidae
Genus: Varanus (satu genus sama Komodo)
Spesies: Varanus Priscus
Berat Megalania ini bisa mencapai 600-620 Kilogram, dan pada tahun 2002 Stephen Wroe menemukan fossil Megalania di Queensland, menginterpretasikan panjang Megalania ini bisa mencapai 4.5 meter (15 kaki) dalam temuan fossilnya (namun ada beberapa ilmuan meneliti umur tulang fossil itu ternyata baru mati 2 abad yang lalu yaitu abad 19). hewan ini dipercaya hidup di zaman Pleistocene dan hilang 40.000-20.000 tahun yang lalu, Jadi saya simpulkan Megalania adalah Biawak Megafauna Raksasa Australia Selatan pada zaman Pleistocene yang hilang 40.000-20.000 tahun yang lalu.
Pada pertama kali Suku Aborigin menjelajah dan tinggal di wilayah Australia pada 40.000 tahun lalu, mereka mempunyai cerita turun-temurun tentang kadal raksasa yang bernama ''bunyip'' ini hidup di sekitar New South Wales dan bagian Utara Australia di tanjung dekat teluk Carpentaria, dideskripsikan sebuah kadal raksasa yang ''mengerikan'' dan ''berbau'' dan digambarkan oleh suku Aborigin dengan ukuran yang sangat besar. Bunyip ini serang menyerang manusia dan sebaliknya manusia juga sering berburu makhluk ini untuk dibunuh (bukan dimakan).
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Sub Ordo: Scleroglossa
Infra Ordo: Platynota
Superfamili: Varanoidea
Famili: Varanidae
Genus: Varanus (satu genus sama Komodo)
Spesies: Varanus Priscus
Berat Megalania ini bisa mencapai 600-620 Kilogram, dan pada tahun 2002 Stephen Wroe menemukan fossil Megalania di Queensland, menginterpretasikan panjang Megalania ini bisa mencapai 4.5 meter (15 kaki) dalam temuan fossilnya (namun ada beberapa ilmuan meneliti umur tulang fossil itu ternyata baru mati 2 abad yang lalu yaitu abad 19). hewan ini dipercaya hidup di zaman Pleistocene dan hilang 40.000-20.000 tahun yang lalu, Jadi saya simpulkan Megalania adalah Biawak Megafauna Raksasa Australia Selatan pada zaman Pleistocene yang hilang 40.000-20.000 tahun yang lalu.
Pada pertama kali Suku Aborigin menjelajah dan tinggal di wilayah Australia pada 40.000 tahun lalu, mereka mempunyai cerita turun-temurun tentang kadal raksasa yang bernama ''bunyip'' ini hidup di sekitar New South Wales dan bagian Utara Australia di tanjung dekat teluk Carpentaria, dideskripsikan sebuah kadal raksasa yang ''mengerikan'' dan ''berbau'' dan digambarkan oleh suku Aborigin dengan ukuran yang sangat besar. Bunyip ini serang menyerang manusia dan sebaliknya manusia juga sering berburu makhluk ini untuk dibunuh (bukan dimakan).
Laporan Bahwa Megalania Masih Hidup
. Pada tahun 1982, Seorang yang bernama Walter melakukan perjalanan ke Karratha (Australia) dan tiba-tiba di tengah2 perjalanan di hutan yang lebat itu muncul lah kadal raksasa 20 kaki berwarna belang-belang melintasi jalan pas di depan Walter. Ia menyimpulkan bahwa panjangnya 22 meter dari ujung kepala sampai ke ujung ekornya.
. Di Gunung Isa tahum 1961, Tom Geoghan dan rekan nya akan melaksanakan perburuan namun ditunda karena ada Badai dan mencari tempat untuk berlindung, dan seekor reptil besar melewati ia dan rekan nya, Geoghan melaporkan makhluk itu ukuran nya sekitar 25 kaki
. Reptil Raksasa 25 kaki itu juga dilihat seorang turis di dekat Sungai River Mission selama tahun 1986. Sebagai saksi mata Greg Asby melaporkan pada Kriptozoologis asal Australia, Rex Gilroy
.Tambahan catatan fosil menunjukkan fakta bahwa reptil raksasa senang sekali menjelajahi setiap sudut bagian bumi. Jika mereka berada di sini di masa lalu, maka cukup beralasan bahwa beberapa mungkin bertahan ke masa kini. Jika Coelacanth dan wollemi selamat, mengapa tidak Megalania Prisca?
.Menurut Geographica Atlas dan Ensiklopedi Dunia, kepadatan penduduk Australia adalah 6,7 orang per mil persegi. Bandingkan bahwa untuk 79,5 per mil persegi untuk Amerika Serikat dan 8,5 per mil persegi untuk Kanada. Australia memang jarang penduduknya dan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di daerah metropolitan. namun daerah lainya di lestarikan sebagai hutan, dan jarang dijelajahi, mungkin tempat ini sangat cocok untuk keberadaan Megalania.
. Laporan Reptil raksasa tak hanya muncul di Australia, namun di Papua nugini, semoga ditemukan nya pas lagi lewat di perbatasan Indonesia, hehe.
It Concludes..
. Di Gunung Isa tahum 1961, Tom Geoghan dan rekan nya akan melaksanakan perburuan namun ditunda karena ada Badai dan mencari tempat untuk berlindung, dan seekor reptil besar melewati ia dan rekan nya, Geoghan melaporkan makhluk itu ukuran nya sekitar 25 kaki
. Reptil Raksasa 25 kaki itu juga dilihat seorang turis di dekat Sungai River Mission selama tahun 1986. Sebagai saksi mata Greg Asby melaporkan pada Kriptozoologis asal Australia, Rex Gilroy
.Tambahan catatan fosil menunjukkan fakta bahwa reptil raksasa senang sekali menjelajahi setiap sudut bagian bumi. Jika mereka berada di sini di masa lalu, maka cukup beralasan bahwa beberapa mungkin bertahan ke masa kini. Jika Coelacanth dan wollemi selamat, mengapa tidak Megalania Prisca?
.Menurut Geographica Atlas dan Ensiklopedi Dunia, kepadatan penduduk Australia adalah 6,7 orang per mil persegi. Bandingkan bahwa untuk 79,5 per mil persegi untuk Amerika Serikat dan 8,5 per mil persegi untuk Kanada. Australia memang jarang penduduknya dan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di daerah metropolitan. namun daerah lainya di lestarikan sebagai hutan, dan jarang dijelajahi, mungkin tempat ini sangat cocok untuk keberadaan Megalania.
. Laporan Reptil raksasa tak hanya muncul di Australia, namun di Papua nugini, semoga ditemukan nya pas lagi lewat di perbatasan Indonesia, hehe.
It Concludes..
Tidak ada salahnya bahwa Megalania masih hidup, Coelacanth yang umur munculnya lebih tua daripada dinosaurus (jutaan tahun) saja masih hidup di Bunaken apalagi Megalania yang baru hilang 40.000 tahun yang lalu?, seems logically that creature still lives, ga ada halangan untuk Megalania masih hidup. Fakta akan menjawab, tidak akan lama lagi.